Cara Agar Anak Mau Minum Susu Setelah Disapih

Para ibu seringkali bertanya tentang cara agar anak mau minum susu setelah disapih. Memasuki usia 2 tahunan, memang menjadi saat paling menyedihkan untuk kaum ibu. Walau ada yang menyapih di usia 1 tahun, namun kurang tepat rasanya. Karena usia tersebut anak sedang butuh ASI ibu. Makanya usia setahun cocok dengan asi ekslusif.

ASI dibutuhkan anak untuk masa perkembangan otot sejak usia 0. Sejak usia itu sampai 2 tahun adalah masa terbaiknya. Usahakan konsumsi ASI tanpa campuran. Kadang, ada yang memberi sampai usia 1 tahun baru setelahnya dicampur dengan bubur.

Mengenal ASI

ASI adalah air susu ibu. Sebuah cairan yang murni dari tubuh sang ibu. Isinya berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Para ahli medis menyarankan agar memberikan ASI sampai usia 2 tahun. setelahnya hendaknya dihentikan. Penghentian pemberian ASI ini disebut sapih.

Di kalangan ahli gizi, ada simpang siur kapan waktunya menyapih yang tepat. Ada yang mengatakan 6 bulan, ada pula yang mengatakan 2 tahun. semua ini jangan menjadikan bunda bingung. Konsultasikan ke dokter ahli saja.

Sapih atau menyapih tidaklah mudah. Selama 2 tahun anak ketergantungan dengan air susu, tentu ia akan merengek. Tetapi jika tidak disapih juga bahaya. Nah, ada cara agar anak mau disapih. Bahkan dokter menyarankan melakukannya. Apa saja tip tersebut?

Cara Menyapih anak

Perlu bunda ketahu dahulu, ketika anak disapih, akan ada perubahan. Salah satunya berat badan kadang turun drastis. Tapi tenang saja. Itu hanya sementara. Cuma masa peralihan saja. Anak butuh adaptasi dengan kebiasaan dan gizi barunya.

  1. Perlahan

Ini penting banget. Jangan menyapih dengan kejam. Perlahan saja, Cuma kurangi intensitasnya. Dengan cara ini anak akan beradaptasi dengan baik. Karena jiwa anak berbeda dengan lelaki dewasa, maka menyapih ini jangan dilakukan secara ekstrem.

Bunda bisa mengurani pemberian ASI. Misal semula sehari 5 kali, kurangi 1 jadi 4. Begitu seterusnya. Lalu bunda juga bisa pakai teori lainnya di bawah ini.

  1. Berikan Pengganti

Berikan botol berisi minuman. Bisa berikan sufor untuk membantu dia beradaptasi. Anak bisa merasakan bedanya minum susu dari botol dan nenen.

Coba beri botol dan isi dengan air teh atau susu. Bisa juga dengan air mineral yang lainnya.

  1. Beri makanan pengganti

Malam ketika lapar, biaasnya anak mencari ibunya. Nah, inilah saat yang tepat mengalihkan perhatian dan kebiasaannya. Berikan makanan pengganti, misal biskuit dan semisalnya. Makanan yang mudah lebur, ya, jangan makanan keras.

Intinya menyapih butuh kesabaran dan trik. Jangan menyapih dengan memaksa anak untuk berhenti. Sekian informasi ini. Semoga bermanfaat.

By admin