Efek Samping Konsumsi Susu Penambah Berat Badan Untuk Anak yang Perlu Diwaspadai

Memberikan susu penambah berat badan untuk anak memang sering dilakukan oleh orang tua, terutama ketika menyadari jika anak mereka memiliki berat badan yang kurang ideal. Dengan konsumsi susu penambah berat badan tersebut diharapkan si kecil nantinya akan memiliki berat badan ideal untuk menunjang pertumbuhannya.

Tidak hanya itu, saat ini banyak produk susu penambah berat badan yang ada di pasaran dan bisa menjadi pertimbangan ketika Anda hendak membelinya. Hanya saja, meskipun dapat membantu anak Anda mendapatkan berat badan ideal, konsumsi susu tersebut terkadang memiliki efek samping yang cukup mengganggu.

Adanya efek samping tersebut tentu harus menjadi perhatian agar Anda cenderung lebih berhati-hati. Beberapa efek samping konsumsi susu penambah berat badan pada anak diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Alergi

Salah satu efek samping konsumsi susu penambah berat badan yang sering terjadi adalah alergi. Sebagaimana diketahui, anak cenderung memiliki sensitivitas yang cukup tinggi sehingga risiko alergi ketika mengonsumsi susu sering terjadi.

Tidak hanya itu, terkadang anak juga memang memiliki masalah pada konsumsi susu sapi. Oleh karenanya, ketika Anda menemukan efek samping ini terjadi terus menerus, maka sebaiknya konsumsi susu dihentikan atau Anda mengganti susu sapi dengan susu kedelai.

  • Diare

Selain alergi, efek samping konsumsi susu penambah berat badan untuk anak adalah diare. Susu memiliki beragam kandungan nutrisi serta bahan yang digunakan. Terkadang, aneka nutrisi ini menimbulkan reaksi pada sistem pencernaan anak.

Dikarenakan sistem pencernaan yang sensitif, masalah pencernaan seperti mulas, diare dan lainnya bisa terjadi. Memang, masalah ini bisa jadi merupakan bentuk penyesuaian sistem pencernaan anak terhadap bahan makanan yang dikonsumsi. Hanya saja, jika diare kerap terjadi, hentikan konsumsi susu tersebut.

  • Sakit kepala

Meskipun cukup jarang terjadi, konsumsi susu terkadang juga bisa menyebabkan sakit kepala secara tiba-tiba. Hal ini biasanya terjadi karena tubuh belum terbiasa menerima beragam nutrisi dan bahan yang digunakan dalam produk susu penambah berat tersebut. Terlebih, produk susu terkait cenderung memiliki protein yang tinggi.

Nah, jika anak Anda kerap mengalami masalah ini, maka sebaiknya konsumsi tidak diteruskan. Meskipun, pada kasus umum, sakit kepala biasanya akan reda dengan sendirinya.

Beberapa hal di atas merupakan efek samping yang bisa terjadi ketika anak Anda mengonsumsi susu penambah berat badan. Tentu, ada baiknya jika Anda memperhatikan efek samping tersebut agar tidak terjadi masalah yang lebih serius.

Selain itu, penting bagi Anda untuk lebih selektif dalam memilih produk susu penambah berat badan untuk anak. Tidak hanya mengecek kandungan yang ada pada produk susu tersebut, pastikan jika Anda memilih produk susu dari brand yang sudah terjamin kualitasnya guna meminimalkan efek samping.

By admin