Fakta-fakta Sepatu Bata yang Jarang Orang Tahu

Kalau kamu sedang jalan-jalan di pusat perbelanjaan atau mall, pasti kamu akan banyak melihat berbagai macam outlet sepatu. Nah, dari semua outlet sepatu, pasti kamu nggak asing lagi kan yang namanya sepatu Bata? Nama Bata memang sudah nggak asing lagi di telinga orang Indonesia, apalagi memang termasuk sepatu legendaris yang dari dulu populer di kalangan pecinta sepatu.

Saking legendarisnya dan populernya Bata, zamannya kakek nenek kamu pasti tahu banget nama sepatu itu. Tapi, di balik kepopulerannya itu, sudah tahu belum fakta-faktanya? Masih jarang loh orang yang tahu fakta sebenarnya dari sepatu yang bermerk Bata ini.

Penasaran? Makannya simak terus ulasan faktanya di bawah ini.

Bukan Sepatu Lokal

Bata memiliki nama yang identik dengan nama Indonesia. Nggak hanya itu, ekspansi tokonya sudah ada di mana saja dan tersebar luas di seluruh daerah kota tanah air, terutama di Pulau Jawa. Nggak jarang loh dari namanya itu dan ekspansi outletnya membuat orang banyak salah sangka. Ternyata Bata bukanlah buatan sepatu lokal.

Sepatu Bata bukan buatan lokal? Yups, benar banget loh. Bata ternyata merupakan merk dagang dari salah satu perusahaan sepatu terbesar di Cekoslovakia, yakni T&A Bata Shoe Company atau lebih dikenal sebagai Bata. Nggak sih kalau namanya yang mirip-mirip dengan nama Indonesia ini sering banget disangka buatan lokal.

Umurnya Lebih dari 1 Abad

Kebanyakan sepatu-sepatu yang bermerk punya umur yang sudah sangat lama karena memang kepopulerannya. Begitu juga loh dengan sepatu dari Bata. Faktanya, merk sepatu dari Cekoslovakia ini ternyata sudah berumur lebih dari 1 abad, lebih tepatnya berdiri dari tahun 1894.

Dari awal Bata didirikan, tentu nggak langsung menjadi produsen sepatu terbesar di dunia. Pastinya mereka melewati masa-masa susah dulu. Di balik kesuksesannya itu, ada nama pendirinya yang menjadi tokoh keberhasilan merk Bata, yaitu Tomas, Antonin, serta Anna.

Nggak Langsung Sukses

Tadi sudah tahu nih kalau sepatu Bata didirikan dari sejak tahun 1894. Nah, sebelum menjadi sepatu yang terkenal seperti sekarang, ketiga pendiri Bata harus berjuang ekstra dulu. Ada buku yang menceritakan kisah Thomas John Bata yang menjadi salah satu pendiri merk sepatu ini.

Dalam buku itu menceritakan kalau Thomas yang mau pergi ke Amerika Serikat harus melewati Samudera Atlantik yang sangat dingin. Tujuannya Thomas ke Amerika Serikat pada waktu itu adalah menjadi seorang pekerja di salah satu pabrik sepatu di sana.

Dari pabrik sepatu tempat Thomas bekerja, dia belajar banyak hal tentang sepatu. Mulai dari belajar membuat sepatu sampai produksi sepatunya dengan memakai mesin dan teknik-teknik manajemennya. Thomas lalu kembali ke Zlin, Cekoslovakia dalam waktu 6 bulan. Di Ceko, dia menerapkan pembuatan sepatunya ke saudaranya yang lain.

Sebagai Produsen Sepatu Tentara di PD I

Pada masa-masa Thomas kembali ke Cekoslovakia, Perang Dunia I terjadi di daerah Eropa. Di masa Perang Dunia I itu, ada banyak merk-merk yang awalnya belum terkenal mendadak populer karena dipesan buat kebutuhan perang. Begitu juga sepatu Bata. Saat itu, Bata menjadi industri sepatu yang sangat maju karena banyak dipesan buat para tentara Austro Hungaria.

Bahkan dari keterangan dari berbagai media, selama Perang Dunia I berlangsung, Bata menjadi produsen sepatu terbesar masa itu. Lebih tepatnya sudah lebih dari 50 ribu sepatu dibuat untuk para tentara perang.

Itu dia beberapa fakta menarik dari sepatu Bata. Memang secara mengejutkan kalau Bata ternyata bukan sepatu lokal yang dianggap banyak orang menjadi produk dalam negeri. Tapi, di balik fakta-faktanya itu, tentu sepatunya terasa sangat nyaman dipakai, apalagi bahannya yang berkualitas kan?

By admin